Obama dan Indonesia


Kedatangan Presiden AS, Barrack Obama selama dua hari pada 9 dan 10 November 2010 disambut hangat oleh pemerintah kita(gak tau ya rakyatnya…hehehee). Persiapan kedatangan Obama sangat eksklusif yang mungkin juga menyita biaya, tenaga, waktu dan sumber daya lain dari bangsa ini. Betapa tidak beberapa pesawat tempur dan kapal perang RI harus bersiaga demi menyambut orang nomor satu di AS. Selain itu sejumlah secret service AS (menurut saya) dengan lancangnya memeriksa persenjataan paspampres pada saat penyambutan kedatangan Obama di Bandara Halim Perdana Kusuma. Tak tahu apa maksudnya secret service tersebut. Mereka seperti tidak percaya akan keamanan yang diberikan pihak Indonesia. Kalo mereka gak percaya sama Indonesia buat apa repot-repot kesini kalo cuma untuk say “Pulang Kampung nih…!!!”. Indonesia seharusnya bersikap yang wajar saja. Itu sudah tindakan yang semena-mena yang dilakukan secret service. Sangat kontras saat dengan penyambutan presiden Austria yang kesannya biasa saja. Padahal mereka sama2x tamu negara. Pemerintah Indonesia seperti kehilangan “kedaulatan” di negeri sendiri.
Ngomong2x pulang kampung. Saya juga terkesima ketika Obama mengucapkan kalimat “Pulang Kampung nih…!!!, ketika berpidato di Kampus UI Depok. Kata2x lain seperti sate, bakso, kerupuk, semuanya enak, Assalamu’alaikum dilafalkan tanpa canggung. Ya, namanya orang Indonesia wajar saya senang. Selain itu kunjungannya ke Masjid Istiqlal juga mungkin bertujuan untuk menghapus sedikit demi sedikit image AS yang sudah jelek selalu memojokkan dunia Islam.

Berbicara AS tak bisa dilepaskan dengan Israel. Saya kecewa dengan sikap AS yang sangat diskriminatif. Dengan kekuatan yang sedemikian besar apa susahnya bagi AS untuk menekan Israel kalo memang mau berdamai dengan Palestina. Tapi nyatanya justru sebaliknya. Obama juga mengatakan saat kunjungannya itu AS tak akan memerangi Islam. Untuk menyambut positif maksud Obama tersebut saya rasa wajar, dan saya mendukung perdamaian. Tapi kenapa kok susah banget ya damainya ?????. Mungkin Obama tidak mau memerangi Islam, tapi kongres, senat, FBI, CIA, dan badan negara AS lainnya apakah juga tidak mau memerangi Islam????, itu pertanyaannya sekarang.

Namun, satu hal Israel dibentuk oleh Inggris. Mereka dibawa ke Palestina dan ditempatkan disana karena mereka sebenarnya tidak punya hak sejengkal pun tanah di atas bumi ini. Mereka sudah dapat tanah gratis ehh, sekarang kok malah mau menjajah. Sehingga rakyat Palestina sebagai pemilik resmi tanahnya sendiri harus tersingkir. Nggak masuk logika kan!!!. Israel gak punya kekuatan kalo gak punya sekutu (siapa lagi kalo bukan Inggris dan AS+NATO sekutunya). Nah,…hal inilah yang menyebabkan sulitnya terjadi perdamaian di Palestina. AS bersekutu dengan Inggris, Inggris yang membawa Israel ke Palestina. AS gak mau kehilangan sekutu terbaiknya (Inggris) itu.

Dan, yang pasti AS dan sekutunya tak akan bisa mendapatkan Palestina. Palestina adalah tanah suci yang telah dijanjikan. Mereka tak bisa merebutnya. Sekalipun umat Islam hilang sama sekali dari atas bumi. Karena ada kekuatan yang Maha Dahsyat yang menciptakan alam ini.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.